Sebagian pasangan suami istri menginginkan anak berjenis kelamin
laki-laki. Hal ini mungkin dikarenakan suatu pertimbangan. Oleh sebab
itu, sejak dahulu bermunculan berbagai macam cara yang dilakukan oleh
suami istri untuk bisa mendapatkan bayi laki-laki. Jika Anda saat ini
juga menginginkannya, beberapa cara cepat agar hamil anak laki-laki di
bawah ini mungkin dapat membantu.
1. Mengetahui waktu subur terbaik
Kita
harus yakin, bahwa bayi merupakan titipan Tuhan, baik laki-laki maupun
perempuan. Sehingga apapun hasilnya nanti, kita harus merawatnya dengan
baik. Ketika kita menginginkan anak laki-laki, maka yang bisa kita
lakukan adalah mengetahui faktor-faktor ilmiah, sehingga bisa
mengusahakannya.
Salah satu faktor yang bisa kita ketahui
adalah faktor kromosom. Sederhananya, ada 2 jenis kromosom yang dibawa
oleh sperma. Yang pertama, kromosom Y dan yang kedua kromosom X. Y
menghasilkan anak laki-laki, dan X menghasilkan anak perempuan.
Menurut
penelitian, agar Anda bisa mendapatkan anak laki-laki, Anda harus
melakukan hubungan intim pada waktu subur khusus ketika sperma membawa
kromosom Y. Hal semacam ini bisa diketahui jika Anda berkonsultasi
dengan dokter kandungan.
Selain itu, Anda juga bisa
mengetahui hal ini dari kalender khusus menstruasi ataupun sinyal alami,
semisal muncul kram pada perut dan rasa sakit.
2. Posisi hubungan intim
Percaya
atau tidak, posisi saat berhubungan intim bisa mempengaruhi jenis
kelamin dari calon bayi Anda. Menurut penelitian, untuk mendapatkan anak
laki-laki, Anda harus menghindari posisi intim misionaris dan mulai
mencoba gaya rear entry. Mengapa? Karena gaya rear entry dapat membuat
sperma lebih dekat kepada serviks, sehingga kemungkinan sperma yang
membawa kromosom Y menang dari kromosom X lebih tinggi. Selain gaya
tersebut, masih ada banyak lagi gaya-gaya lainnya yang bisa Anda
pelajari sesuai kebutuhan.
3. Konsumsi makanan kaya alkali
Sperma
yang membawa kromosom Y sangat didukung oleh senyawa alkali. Hal ini
kemungkinan dikarenakan dampak dari alkali yang dapat mempertahankan pH
tetap tinggi di dalam tubuh, sehingga sperma Y bisa hidup lebih lama dan
bergerak dengan lebih cepat.
Makanan yang kaya akan
natrium dan kalium merupakan sumber alkali yang baik. Contohnya saja
lemon, mangga, melon, pepaya, asparagus, alpukat, wortel, beri, daging
merah, dan kiwi.
4. Konsumsi obat batuk sirup
Memang
belum ada penelitian yang kuat mengenai hal ini. Namun, banyak wanita
yang mencobanya dan berhasil. Hal ini kemungkinan dikarenakan kandungan
guaifenesin pada obat batuk sirup yang dapat membantu membuat selaput
lendir pada leher rahim menjadi tipis, sehingga kemungkinan sperma yang
membawa kromosom Y masuk ke telur menjadi lebih besar.
5. Hindari suhu panas
Khusus
untuk suami, jika menginginkan anak laki-laki, maka hindari dahulu
apa-apa yang membuat badan panas, semisal mandi air panas atau memakai
celana yang tebal dan ketat. Hal ini dikarenakan sperma Y cenderung
lebih mudah mati ketika terkena panas. Info lebih lengkap tentang Cara Cepat agar Hamil Anak Laki-Laki silahkan KLIK DISINI
Cara cepat hamil setelah menikah, Cara cepat hamil setelah haid, Cara cepat hamil setelah keguguran, Cara cepat hamil anak kedua, Cara agar cepat hamil anak kembar, Cara cepat agar hamil anak laki-laki, Cara cepat agar hamil anak perempuan, Cara agar cepat hamil setelah KB, Cara menghitung masa subur wanita agar cepat hamil, Jenis makanan untuk menyuburkan kandungan, Panduan agar cepat hamil, Cara bersetubuh agar cepat hamil
Kamis, 22 Oktober 2015
Minggu, 18 Oktober 2015
Cara agar Cepat Hamil Anak Kembar
Sebagian orang menginginkan memiliki anak kembar dengan alasan yang
berbeda-beda. Namun begitu, tentu bukan hal yang mudah untuk
mendapatkannya. Terlebih persentasenya sendiri sangat kecil. Meski
begitu, tentu memiliki anak kembar bukan sesuatu yang tidak dapat
diusahakan. Ada banyak metode-metode medis dan ilmiah untuk
mendorongnya. Beberapa cara agar cepat hamil anak kembar berikut ini
juga salah satunya.
1. Konsumsi makanan kaya asam folat
Sebuah studi di Australia menunjukkan bahwa beberapa perempuan memiliki kemungkinan untuk hamil dengan anak kembar setelah mereka mengonsumsi asam folat sebelum hamil. Meski begitu, ada studi lainnya yang bertentangan akan hal ini.
Namun demikian, konsumsi asam folat memang baik untuk ibu hamil maupun sebelumnya. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut dapat membantu mencegah cacat tabung saraf.
2. Meningkatkan berat badan
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Obstetrics & Gynecology pada tahun 2005 menyebutkan bahwa wanita gemuk lebih memiliki kemungkinan untuk melahirkan anak kembar. Selain itu ternyata, wanita tinggi pun memiliki kesempatan lebih untuk memiliki anak kembar.
3. Konsumsi berbagai produk susu
Menurut penelitian dari Long Island Medical Doctor disebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi produk susu, terutama susu sapi memiliki kemungkinan atau kesempatan 5 kali lebih tinggi untuk hamil anak kembar. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk Anda banyak mengonsumsi berbagai olahan susu sapi, misalnya saja yogurt dan es krim.
4. Menyusui saat hamil
Ketika Anda memiliki bayi kecil dan masih menyusui serta ingin memiliki anak kembar, maka tetaplah jaga untuk tidak menyapihnya. Menurut sebuah studi disebutkan bahwa wanita yang menyusui memiliki kesempatan mendapatkan anak kembar 9 kali lebih tinggi daripada yang tidak.
5. Konsumsi singkong
Meski belum ada penelitian atau studi yang jelas mengenai hal ini, mengonsumsi singkong sebelum hamil dipercaya dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan anak kembar. Hal ini mungkin dikarenakan kandungan pada singkong yang dipercaya dapat merangsang ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur.
6. Gunakan momen kontrasepsi
Selain mengonsumsi singkong, ternyata masa setelah penggunaan pil kontrasepsi juga bisa membuat seorang wanita memiliki kemungkinan yang tinggi untuk melepas lebih dari satu sel telur.
Pada umumnya pil kontrasepsi digunakan untuk waktu 6 bulan. Setelah berhenti menggunakannya, tubuh membutuhkan waktu sekitar 2 siklus menstruasi untuk bisa menghasilkan sel telur secara normal. Dari sinilah, ketika seorang wanita mengeluarkan sel telur pada kesempatan pertama, akan ada rangsangan hormon yang berlebih, sehingga membuat ovarium melepas lebih dari satu telur.
7. Memiliki keluarga besar
Secara alami, kesempatan seorang wanita untuk hamil anak kembar semakin tinggi manakala ia sudah hamil dan melahirkan beberapa kali. Meski tidak ada data yang benar-benar pasti, namun Anda patut optimis jika sudah memiliki banyak anak sebelumnya. Baca disini yang mau info cara cepat hamil anak kedua
Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
1. Konsumsi makanan kaya asam folat
Sebuah studi di Australia menunjukkan bahwa beberapa perempuan memiliki kemungkinan untuk hamil dengan anak kembar setelah mereka mengonsumsi asam folat sebelum hamil. Meski begitu, ada studi lainnya yang bertentangan akan hal ini.
Namun demikian, konsumsi asam folat memang baik untuk ibu hamil maupun sebelumnya. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut dapat membantu mencegah cacat tabung saraf.
2. Meningkatkan berat badan
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Obstetrics & Gynecology pada tahun 2005 menyebutkan bahwa wanita gemuk lebih memiliki kemungkinan untuk melahirkan anak kembar. Selain itu ternyata, wanita tinggi pun memiliki kesempatan lebih untuk memiliki anak kembar.
3. Konsumsi berbagai produk susu
Menurut penelitian dari Long Island Medical Doctor disebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi produk susu, terutama susu sapi memiliki kemungkinan atau kesempatan 5 kali lebih tinggi untuk hamil anak kembar. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk Anda banyak mengonsumsi berbagai olahan susu sapi, misalnya saja yogurt dan es krim.
4. Menyusui saat hamil
Ketika Anda memiliki bayi kecil dan masih menyusui serta ingin memiliki anak kembar, maka tetaplah jaga untuk tidak menyapihnya. Menurut sebuah studi disebutkan bahwa wanita yang menyusui memiliki kesempatan mendapatkan anak kembar 9 kali lebih tinggi daripada yang tidak.
5. Konsumsi singkong
Meski belum ada penelitian atau studi yang jelas mengenai hal ini, mengonsumsi singkong sebelum hamil dipercaya dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan anak kembar. Hal ini mungkin dikarenakan kandungan pada singkong yang dipercaya dapat merangsang ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur.
6. Gunakan momen kontrasepsi
Selain mengonsumsi singkong, ternyata masa setelah penggunaan pil kontrasepsi juga bisa membuat seorang wanita memiliki kemungkinan yang tinggi untuk melepas lebih dari satu sel telur.
Pada umumnya pil kontrasepsi digunakan untuk waktu 6 bulan. Setelah berhenti menggunakannya, tubuh membutuhkan waktu sekitar 2 siklus menstruasi untuk bisa menghasilkan sel telur secara normal. Dari sinilah, ketika seorang wanita mengeluarkan sel telur pada kesempatan pertama, akan ada rangsangan hormon yang berlebih, sehingga membuat ovarium melepas lebih dari satu telur.
7. Memiliki keluarga besar
Secara alami, kesempatan seorang wanita untuk hamil anak kembar semakin tinggi manakala ia sudah hamil dan melahirkan beberapa kali. Meski tidak ada data yang benar-benar pasti, namun Anda patut optimis jika sudah memiliki banyak anak sebelumnya. Baca disini yang mau info cara cepat hamil anak kedua
Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
Cara Cepat Hamil Anak Kedua
Memiliki anak kedua merupakan sesuatu yang harus direncanakan, karena
bisa jadi anak pertama masih membutuhkan perhatian yang lebih. Meski
begitu, tentu adalah hal baik memiliki banyak anak. Terlebih bagi
orangtua yang memang memiliki rencana panjang bagi anak-anaknya. Oleh
sebab itu, dalam pembahasan kali ini, Anda akan diajak untuk mengetahui
apa saja cara cepat hamil anak kedua yang bisa coba diterapkan.
1. Mempersiapkan
Anda dan pasangan sebelum memulai untuk merencanakan anak kedua harus memikirkan terlebih dahulu, apakah sudah benar-benar siap untuk memiliki anak lagi atau tidak. Hal ini penting, agar keadaan fisik dan emosional bisa dilatih dan dipersiapkan sedini mungkin.
2. Mengetahui apakah istri cukup subur
Bisa jadi seorang istri tidak subur untuk kedua kalinya. Penyebabnya sendiri banyak, mungkin karena usia, siklus haid yang tidak seimbang, ataupun masalah-masalah terkait medis. Untuk masalah sikus haid, menggunakan pil KB untuk beberapa bulan bisa dicoba sebelum Anda ingin hamil anak kedua, karena dipercaya dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan.
3. Mengetahui apakah suami cukup subur
Suami mempengaruhi 50 persen kemungkinan hamil. Setelah anak kedua, bisa saja seorang suami mengalami konsepsi, sehingga jumlah sperma yang diproduksi bisa lebih rendah dari normal. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk suami memerikasa jumlah sperma dengan pengujian medis.
4. Komplikasi kehamilan sebelumnya
Anda juga sebaiknya melihat riwayat kehamilan anak pertama. Komplikasi saat kehamilan sebelumnya bisa jadi membuat tubuh menolak kehamilan yang kedua dan seterusnya.
5. Mengetahui siklus menstruasi dan ovulasi
Membangun siklus menstruasi yang seimbang sangat penting, agar siklus ovulasi pun
menjadi seimbang. Selain itu, menghitung waktu ovulasi dan berhubungan intim pada hari-hari sebelum dan saat ovulasi dapat meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil yang kedua kalinya.
6. Mengetahui lendir serviks
Selain melihat siklus ovulasi, Anda juga bisa memperhatikan apakah muncul lendir serviks atau tidak. Jika muncul, maka itu merupakan tanda bahwa Anda siap untuk dibuahi. Lendir serviks sendiri bentuknya seperti putih telur dan merupakan tanda kesuburan.
7. Mempersiapkan kehamilan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, keadaan fisik dan emosional sangat mempengaruhi apakah seseorang akan hamil untuk kedua kalinya atau tidak. Selain itu, mempersiapkan kehamilan, seperti mengonsumsi vitamin prenatal, berolahraga, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat merupakan langkah yang penting agar proses sebelum, selama, dan setelah hamil berjalan dengan baik serta tidak muncul komplikasi dan masalah-masalah medis lainnya.
8. Memperhatikan berat badan
Menaikan ataupun menurunkan berat badan bisa sangat mempengaruhi apakah seorang wanita bisa hamil untuk anak keduanya. Seorang istri yang memiliki berat badan yang kurang sebaiknya melakukan kegiatan-kegiatan sehat yang dapat membuat berat badannya menjadi lebih ideal, sehingga siklus menstruasi dan ovulasi bisa berjalan normal. Untuk mengetahui berat ideal sendiri ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan langsung berkonsultasi pada ahli ataupun menggunakan kalkulator BMI. Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
1. Mempersiapkan
Anda dan pasangan sebelum memulai untuk merencanakan anak kedua harus memikirkan terlebih dahulu, apakah sudah benar-benar siap untuk memiliki anak lagi atau tidak. Hal ini penting, agar keadaan fisik dan emosional bisa dilatih dan dipersiapkan sedini mungkin.
2. Mengetahui apakah istri cukup subur
Bisa jadi seorang istri tidak subur untuk kedua kalinya. Penyebabnya sendiri banyak, mungkin karena usia, siklus haid yang tidak seimbang, ataupun masalah-masalah terkait medis. Untuk masalah sikus haid, menggunakan pil KB untuk beberapa bulan bisa dicoba sebelum Anda ingin hamil anak kedua, karena dipercaya dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan.
3. Mengetahui apakah suami cukup subur
Suami mempengaruhi 50 persen kemungkinan hamil. Setelah anak kedua, bisa saja seorang suami mengalami konsepsi, sehingga jumlah sperma yang diproduksi bisa lebih rendah dari normal. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk suami memerikasa jumlah sperma dengan pengujian medis.
4. Komplikasi kehamilan sebelumnya
Anda juga sebaiknya melihat riwayat kehamilan anak pertama. Komplikasi saat kehamilan sebelumnya bisa jadi membuat tubuh menolak kehamilan yang kedua dan seterusnya.
5. Mengetahui siklus menstruasi dan ovulasi
Membangun siklus menstruasi yang seimbang sangat penting, agar siklus ovulasi pun
menjadi seimbang. Selain itu, menghitung waktu ovulasi dan berhubungan intim pada hari-hari sebelum dan saat ovulasi dapat meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil yang kedua kalinya.
6. Mengetahui lendir serviks
Selain melihat siklus ovulasi, Anda juga bisa memperhatikan apakah muncul lendir serviks atau tidak. Jika muncul, maka itu merupakan tanda bahwa Anda siap untuk dibuahi. Lendir serviks sendiri bentuknya seperti putih telur dan merupakan tanda kesuburan.
7. Mempersiapkan kehamilan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, keadaan fisik dan emosional sangat mempengaruhi apakah seseorang akan hamil untuk kedua kalinya atau tidak. Selain itu, mempersiapkan kehamilan, seperti mengonsumsi vitamin prenatal, berolahraga, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat merupakan langkah yang penting agar proses sebelum, selama, dan setelah hamil berjalan dengan baik serta tidak muncul komplikasi dan masalah-masalah medis lainnya.
8. Memperhatikan berat badan
Menaikan ataupun menurunkan berat badan bisa sangat mempengaruhi apakah seorang wanita bisa hamil untuk anak keduanya. Seorang istri yang memiliki berat badan yang kurang sebaiknya melakukan kegiatan-kegiatan sehat yang dapat membuat berat badannya menjadi lebih ideal, sehingga siklus menstruasi dan ovulasi bisa berjalan normal. Untuk mengetahui berat ideal sendiri ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan langsung berkonsultasi pada ahli ataupun menggunakan kalkulator BMI. Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
Tips dan Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran
Ada banyak penyebab dari keguguran. Namun jika Anda sudah
memeriksakannya dan memungkinkan untuk hamil kembali, maka bergembiralah
dan hindari untuk berpikir negatif, sehingga mempengaruhi emosionalitas
dan keadaan fisik. Bahkan para ahli sendiri menyarankan untuk menunggu
2-3 siklus mentruasi dahulu agar kondisi Anda benar-benar baik. Namun
jika Anda memang sudah tidak tahan lagi, sebaiknya ikuti beberapa cara
cepat hamil setelah keguguran berikut ini.
1. Pemulihan pasca keguguran
Setelah keguguran, ada beberapa keadaan yang biasa terjadi, seperti pendarahan pada area kewanitaan, kram perut, dan membesarnya dada. Untuk itu, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan, seperti:
A. Istirahat yang cukup
Tidur siang dapat menjaga kesehatan, baik kesehatan fisik, keadaan organ reproduksi, maupun keadaan mental. Lengkapi juga istirahat dengan mengonsumsi makanan bergizi, agar tubuh dapat kembali ideal.
B. Lindungi diri dari infeksi
Biasanya setelah keguguran, seorang dokter akan memasukkan sesuatu ke dalam organ reproduksi selama 2-4 minggu. Ini berguna untuk mengurangi terjadinya infeksi. Anda juga harus menghindari hal-hal yag daat memicu infeksi, seperti mandi terlalu lama dengan sabun yang tidak cocok, berenang, ataupun terlalu sering menyentuh organ reproduksi. Selain itu, gunakan juga pembalut yang benar-benar lembut dan bersih.
C. Mengonsumsi obat
Bisa jadi dokter juga akan memberikan resep obat pada Anda. Jenisnya bisa beragam, mulai dari vitamin khusus, antibiotik, hingga antidepresan. Obat-obatan ini dipercaya dapat mempercepat kehamilan. Namun tetap diperlukan konsultasi yang baik, karena bisa jadi obat -obat tersebut menimbulkan efek samping.
D. Olahraga ringan
Olahraga yang terlalu berat tidak baik dilakukan setelah keguguran. Namun tidak
melakukan olahraga pun tidak baik, karena tubuh tidak akan ideal. Anda bisa melakukan jalan santai ataupun jogging sebagai pilihan terbaik.
2. Gaya hidup sehat
Konsumsi buah dan sayur sangat penting. Terlebih peelitian menunjukkan bahwa makanan-makanan tersebut dapat mengurangi risiko keguguran hingga 50 persen. Selain itu, hindari pula makanan dan minuman yang dapat membahayakan tubuh, baik sebelum dan saat kehamilan tiba, seperti alkohol, rokok, nikotin, kafein, heroin, dan obat-obatan terlarang. Jangan lupa juga untuk menghindari stres. Lakukanlah apa saja yang bisa membuat Anda tenang. Beribadah dengan rajin juga dapat membuat fisik dan mental menjadi lebih baik.
3. Mengetahui waktu subur
Agar kemungkinan Anda hamil semakin tinggi, cobalah untuk mengetahui waktu ovulasi tiba. Secara teratur, tubuh seorang wanita mengalami masa subur pada hari 14 dari 28 hari siklus menstruasi.
4. Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan
Dokter kandungan, mereka memiliki keahlian yang lebih mengenai keadaan Anda setelah keguguran. Dengan berkonsultasi, Anda bisa mendapatkan advice ataupun panduan-panduan yang paling cocok dengan keadaan. Ketika berkonsultasi, sebutkan juga keadaan yang Anda rasakan, apakah Anda sakit pada area tertentu ataupun memiliki riwayat penyakit berbahaya, seperti gangguan pada ginjal, masalah jantung, ataupun memiliki reaksi berlebih pada suatu obat.Info selengkapnya baca di Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran
Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
1. Pemulihan pasca keguguran
Setelah keguguran, ada beberapa keadaan yang biasa terjadi, seperti pendarahan pada area kewanitaan, kram perut, dan membesarnya dada. Untuk itu, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan, seperti:
A. Istirahat yang cukup
Tidur siang dapat menjaga kesehatan, baik kesehatan fisik, keadaan organ reproduksi, maupun keadaan mental. Lengkapi juga istirahat dengan mengonsumsi makanan bergizi, agar tubuh dapat kembali ideal.
B. Lindungi diri dari infeksi
Biasanya setelah keguguran, seorang dokter akan memasukkan sesuatu ke dalam organ reproduksi selama 2-4 minggu. Ini berguna untuk mengurangi terjadinya infeksi. Anda juga harus menghindari hal-hal yag daat memicu infeksi, seperti mandi terlalu lama dengan sabun yang tidak cocok, berenang, ataupun terlalu sering menyentuh organ reproduksi. Selain itu, gunakan juga pembalut yang benar-benar lembut dan bersih.
C. Mengonsumsi obat
Bisa jadi dokter juga akan memberikan resep obat pada Anda. Jenisnya bisa beragam, mulai dari vitamin khusus, antibiotik, hingga antidepresan. Obat-obatan ini dipercaya dapat mempercepat kehamilan. Namun tetap diperlukan konsultasi yang baik, karena bisa jadi obat -obat tersebut menimbulkan efek samping.
D. Olahraga ringan
Olahraga yang terlalu berat tidak baik dilakukan setelah keguguran. Namun tidak
melakukan olahraga pun tidak baik, karena tubuh tidak akan ideal. Anda bisa melakukan jalan santai ataupun jogging sebagai pilihan terbaik.
2. Gaya hidup sehat
Konsumsi buah dan sayur sangat penting. Terlebih peelitian menunjukkan bahwa makanan-makanan tersebut dapat mengurangi risiko keguguran hingga 50 persen. Selain itu, hindari pula makanan dan minuman yang dapat membahayakan tubuh, baik sebelum dan saat kehamilan tiba, seperti alkohol, rokok, nikotin, kafein, heroin, dan obat-obatan terlarang. Jangan lupa juga untuk menghindari stres. Lakukanlah apa saja yang bisa membuat Anda tenang. Beribadah dengan rajin juga dapat membuat fisik dan mental menjadi lebih baik.
3. Mengetahui waktu subur
Agar kemungkinan Anda hamil semakin tinggi, cobalah untuk mengetahui waktu ovulasi tiba. Secara teratur, tubuh seorang wanita mengalami masa subur pada hari 14 dari 28 hari siklus menstruasi.
4. Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan
Dokter kandungan, mereka memiliki keahlian yang lebih mengenai keadaan Anda setelah keguguran. Dengan berkonsultasi, Anda bisa mendapatkan advice ataupun panduan-panduan yang paling cocok dengan keadaan. Ketika berkonsultasi, sebutkan juga keadaan yang Anda rasakan, apakah Anda sakit pada area tertentu ataupun memiliki riwayat penyakit berbahaya, seperti gangguan pada ginjal, masalah jantung, ataupun memiliki reaksi berlebih pada suatu obat.Info selengkapnya baca di Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran
Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
Cara agar Cepat Hamil setelah Haid atau Menstruasi
Memiliki seorang anak merupakan dambaan banyak pasangan suami istri.
Bisa jadi, Anda pun adalah salah satunya yang berusaha keras untuk bisa
cepat-cepat memiliki keturunan. Meski begitu, waktu untuk hamil tentunya
berbeda-beda pada setiap orang dan hal ini dipengaruhi oleh banyak
faktor.
Biasanya, seorang istri ingin cepat memiliki anak, sehingga mereka langsung berhubungan intim setelah haid. Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga). Karena memang waktu haid atau waktu keluarnya darah bukan hanya tidak memungkinkan seseorang untuk hamil, namun juga berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, waktu setelah haid inilah yang sebaiknya dijadikan ujung tombak Anda dan pasangan memulai menjalin hubungan intim dan berusaha memiliki seorang anak. Lalu, bagaimana cara agar cepat hamil setelah haid yang tepat, aman, dan efisien?
Memperhatikan siklus haid dan siklus ovarium
Seorang wanita memiliki siklus pada organ reproduksinya. Secara umum, wanita dengan siklus menstruasi normal memiliki jumlah sebanyak 28 hari dan ini biasanya terjadi setiap bulan secara teratur.
Namun uniknya, ternyata mayoritas wanita tidak memiliki siklus menstruasi atau haid yang benar-benar konsisten dan normal layaknya perhitungan para ahli. Hal ini ditunjukkan dengan panjang siklus yang terkadang kurang dan terkadang lebih panjang dari 28 hari.
Sedangkan ovulasi atau masa-masa subur sendiri berada di pertengahan siklus menstruasi. Para ahli membuat rumus sederhana, yaitu jumlah siklus menstruasi dikurangi 14 hari. Jadi normalnya, siklus ovulasi terjadi pada hari ke-14. Namun ketika siklus menstruasi Anda sebanyak 30 hari, maka waktu subur berada pada hari ke-16.
Meski begitu, kita juga perlu tahu bahwa meski Anda berhubungan intim sebelum masa ovulasi, kemungkinan hamil juga masih ada dan tinggi. Mengapa? Karena sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama 5-7 hari. Oleh sebab itu, wanita dengan siklus haid normal memiliki kesempatan hamil setelah haid yang tinggi dan ini sebaiknya menjadi motivasi untuk Anda yang benar-benar ingin hamil.
Persiapan sebelum hubungan intim
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kehamilan sangat banyak. Anda yang ingin hamil setelah berhubungan intim pra menstruasi sebaiknya mempersiapkan akan hal tersebut. Olahraga, mengonsumsi makanan sehat, mengonsumsi vitamin, dan mencoba berbagai gaya bersetubuh yang dapat meningkatkan penetrasi sangat menunjang keberhasilan seorang wanita bisa hamil dengan cepat. Hal ini berlaku, baik bagi istri maupun suami.
Intensitas hubungan intim
Waktu terbaik untuk berhubunagn intim adalah 2-3 hari masa-masa subur. Namun karena Anda ingin lebih cepat, Anda bisa langsung memulainya setelah haid selesai, namun dengan keadaan organ yang sudah benar-benar bersih dari darah kotor.
Anda juga bisa saja melakukan hubungan intim setiap hari jika mampu dan mungkin ditunjang dengan suplemen. Namun ingat untuk berkonsultasi dahulu dalam menggunakannya. Selain itu, perhatikan juga bahwa telur dan sperma memiliki umur dan ini ditandai dengan berpindahnya siklus, dari ovulasi ke luteal. Oleh sebab itu, lakukan hubungan yang intensitasnya tinggi pada fase ovulasi, yaitu 12-16. Sedangkan fase luteal ada pada hari 10-12.Info selanjutnya yang lebih lengkap baca di Cara agar Cepat Hamil setelah Haid
Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
Biasanya, seorang istri ingin cepat memiliki anak, sehingga mereka langsung berhubungan intim setelah haid. Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga). Karena memang waktu haid atau waktu keluarnya darah bukan hanya tidak memungkinkan seseorang untuk hamil, namun juga berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, waktu setelah haid inilah yang sebaiknya dijadikan ujung tombak Anda dan pasangan memulai menjalin hubungan intim dan berusaha memiliki seorang anak. Lalu, bagaimana cara agar cepat hamil setelah haid yang tepat, aman, dan efisien?
Memperhatikan siklus haid dan siklus ovarium
Seorang wanita memiliki siklus pada organ reproduksinya. Secara umum, wanita dengan siklus menstruasi normal memiliki jumlah sebanyak 28 hari dan ini biasanya terjadi setiap bulan secara teratur.
Namun uniknya, ternyata mayoritas wanita tidak memiliki siklus menstruasi atau haid yang benar-benar konsisten dan normal layaknya perhitungan para ahli. Hal ini ditunjukkan dengan panjang siklus yang terkadang kurang dan terkadang lebih panjang dari 28 hari.
Sedangkan ovulasi atau masa-masa subur sendiri berada di pertengahan siklus menstruasi. Para ahli membuat rumus sederhana, yaitu jumlah siklus menstruasi dikurangi 14 hari. Jadi normalnya, siklus ovulasi terjadi pada hari ke-14. Namun ketika siklus menstruasi Anda sebanyak 30 hari, maka waktu subur berada pada hari ke-16.
Meski begitu, kita juga perlu tahu bahwa meski Anda berhubungan intim sebelum masa ovulasi, kemungkinan hamil juga masih ada dan tinggi. Mengapa? Karena sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama 5-7 hari. Oleh sebab itu, wanita dengan siklus haid normal memiliki kesempatan hamil setelah haid yang tinggi dan ini sebaiknya menjadi motivasi untuk Anda yang benar-benar ingin hamil.
Persiapan sebelum hubungan intim
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kehamilan sangat banyak. Anda yang ingin hamil setelah berhubungan intim pra menstruasi sebaiknya mempersiapkan akan hal tersebut. Olahraga, mengonsumsi makanan sehat, mengonsumsi vitamin, dan mencoba berbagai gaya bersetubuh yang dapat meningkatkan penetrasi sangat menunjang keberhasilan seorang wanita bisa hamil dengan cepat. Hal ini berlaku, baik bagi istri maupun suami.
Intensitas hubungan intim
Waktu terbaik untuk berhubunagn intim adalah 2-3 hari masa-masa subur. Namun karena Anda ingin lebih cepat, Anda bisa langsung memulainya setelah haid selesai, namun dengan keadaan organ yang sudah benar-benar bersih dari darah kotor.
Anda juga bisa saja melakukan hubungan intim setiap hari jika mampu dan mungkin ditunjang dengan suplemen. Namun ingat untuk berkonsultasi dahulu dalam menggunakannya. Selain itu, perhatikan juga bahwa telur dan sperma memiliki umur dan ini ditandai dengan berpindahnya siklus, dari ovulasi ke luteal. Oleh sebab itu, lakukan hubungan yang intensitasnya tinggi pada fase ovulasi, yaitu 12-16. Sedangkan fase luteal ada pada hari 10-12.Info selanjutnya yang lebih lengkap baca di Cara agar Cepat Hamil setelah Haid
Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
Info Tentang Cara Cepat Hamil Setelah Menikah
Memiliki anak adalah salah satu dambaan bagi mereka yang sudah
menikah. Oleh sebab itu, banyak cara yang mereka lakukan agar istri
dapat cepat hamil. Mungkin sebagian orang melakukannya secara alamiah
saja, sehingga kehamilan dan melahirkan berjalan apa adanya. Namun
begitu tidak semua orang dapat cepat-cepat mendapatkan anak, yang
mungkin dikarenakan keadaan tubuh dan kesalahan pola hidup. Kehamilan
adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam
tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam
kasus kembar, atau triplet/kembar tiga). Untuk itu,
dalam pembahasan kali ini Anda diajak untuk mengetahui apa saja tips
atau cara cepat hamil setelah menikah yang patut dicoba.
1. Meningkatkan intensitas bercinta
Gairah Anda setelah menikah dengan pasangan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Oleh sebab itu, kita sering mendengar yang namanya bulan madu. Inilah saat yang tepat untuk meningkatkan waktu bercinta. Bahkan jika bisa, lakukan percintaan setiap malam, bukan setiap pekan. Buat juga suasana ruangan menjadi lebih romantis. Istri juga bisa berpakaian dan berias lebih cantik, sehingga suami lebih menyukainya dan tidak bosan.
2. Mengetahui tanggal ovulasi
Untuk pria, pasokan sperma mereka tersedia dalam jumlah yang banyak setiap hari. Namun berbeda dengan wanita, mereka hanya menghasilkan satu telur saja setiap bulan. Untuk itu, mengetahui tanggal ovulasi sangatlah penting, agar Anda dan pasangan bisa berhubungan ketika masa subur tiba.
Wanita dengan menstruasi normal biasanya menghasilkan telur pada hari ke-14 setelah siklus menstruasi. Sedangkan untuk wanita dengan waktu menstruasi yang tidak teratur, akan lebih sulit untuk mengetahuinya. Terlebih jika Anda sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi selama bertahun-tahun. Karena biasanya membutuhkan waktu beberapa bulan agar siklus kembali normal.
Namun begitu, saat ini sudah ada berbagai teknologi untuk mengetahui hal tersebut. Anda bisa mengunjungi dokter untuk mendeteksi keberadaan hormon luteinizing di dalam urin. Hormon inilah yang bertanggung jawab dalam pelepasan sel telur dari ovarium. Teknik ini biasa disebut ovulation kits. Anda juga bisa mengetahui masa subur dengan menggunakan penelitian terhadap lendir serviks.
3. Konsumsi makanan sehat
Cara cepat hamil setelah menikah selanjutnya adalah dengan banyak mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi. Dengan konsumsi yang sehat, maka tingkat kemungkinan hamil akan tinggi.
Untuk fokus nutrisinya sendiri lebih condong ke makanan yang kaya akan asam folat, seperti sayuran hijau. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen, namun tentu dengan resep dokter.
Makanan yang kaya akan mineral dan vitamin juga penting. Oleh sebab itu, selalu siapkan buah dan sayur di rumah agar Anda bisa mengonsumsinya setiap hari. Selain itu, perlu diperhatikan juga untuk mengonsumsi nutrisi lainnya. Karbohidrat dan lemak sehat pun harus dikonsumsi dengan seimbang.
Jangan lupa juga untuk mengimbangi makanan sehat dengan olahraga teratur. Kondisi tubuh yang fit dan berat badan yang ideal akan memungkinkn seorang wanita hamil lebih cepat. Suami pun harus rajin berolahraga, agar sperma bisa lebih banyak diproduksi dan tubuh dapat lebih kuat.Info lengkap selanjutnya langsung saja baca di Cara Cepat Hamil Setelah Menikah
Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
1. Meningkatkan intensitas bercinta
Gairah Anda setelah menikah dengan pasangan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Oleh sebab itu, kita sering mendengar yang namanya bulan madu. Inilah saat yang tepat untuk meningkatkan waktu bercinta. Bahkan jika bisa, lakukan percintaan setiap malam, bukan setiap pekan. Buat juga suasana ruangan menjadi lebih romantis. Istri juga bisa berpakaian dan berias lebih cantik, sehingga suami lebih menyukainya dan tidak bosan.
2. Mengetahui tanggal ovulasi
Untuk pria, pasokan sperma mereka tersedia dalam jumlah yang banyak setiap hari. Namun berbeda dengan wanita, mereka hanya menghasilkan satu telur saja setiap bulan. Untuk itu, mengetahui tanggal ovulasi sangatlah penting, agar Anda dan pasangan bisa berhubungan ketika masa subur tiba.
Wanita dengan menstruasi normal biasanya menghasilkan telur pada hari ke-14 setelah siklus menstruasi. Sedangkan untuk wanita dengan waktu menstruasi yang tidak teratur, akan lebih sulit untuk mengetahuinya. Terlebih jika Anda sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi selama bertahun-tahun. Karena biasanya membutuhkan waktu beberapa bulan agar siklus kembali normal.
Namun begitu, saat ini sudah ada berbagai teknologi untuk mengetahui hal tersebut. Anda bisa mengunjungi dokter untuk mendeteksi keberadaan hormon luteinizing di dalam urin. Hormon inilah yang bertanggung jawab dalam pelepasan sel telur dari ovarium. Teknik ini biasa disebut ovulation kits. Anda juga bisa mengetahui masa subur dengan menggunakan penelitian terhadap lendir serviks.
3. Konsumsi makanan sehat
Cara cepat hamil setelah menikah selanjutnya adalah dengan banyak mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi. Dengan konsumsi yang sehat, maka tingkat kemungkinan hamil akan tinggi.
Untuk fokus nutrisinya sendiri lebih condong ke makanan yang kaya akan asam folat, seperti sayuran hijau. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen, namun tentu dengan resep dokter.
Makanan yang kaya akan mineral dan vitamin juga penting. Oleh sebab itu, selalu siapkan buah dan sayur di rumah agar Anda bisa mengonsumsinya setiap hari. Selain itu, perlu diperhatikan juga untuk mengonsumsi nutrisi lainnya. Karbohidrat dan lemak sehat pun harus dikonsumsi dengan seimbang.
Jangan lupa juga untuk mengimbangi makanan sehat dengan olahraga teratur. Kondisi tubuh yang fit dan berat badan yang ideal akan memungkinkn seorang wanita hamil lebih cepat. Suami pun harus rajin berolahraga, agar sperma bisa lebih banyak diproduksi dan tubuh dapat lebih kuat.Info lengkap selanjutnya langsung saja baca di Cara Cepat Hamil Setelah Menikah
Sedangkan yang mau langsung konsultasi program kehamilan "baca disini"
Langganan:
Postingan (Atom)